Banyak dokter yang baru lulus kesulitan beradaptasi dengan transisi yang menantang menuju magang, menimbulkan kekhawatiran apakah mereka cukup siap dengan kompetensi yang diperlukan untuk praktik yang sah. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi realitas peran magang, jenis kompetensi yang menjadi dasar keberhasilan dalam konteks ini, serta kesiapan yang dirasakan oleh dokter yang baru lulus untuk menunjukkan kompetensi tersebut. Untuk berhasil, dokter yang baru lulus perlu menunjukkan kepercayaan diri dalam pengetahuan dan keterampilan klinis mereka serta atribut yang menjadi dasar keberhasilan dalam magang. Untuk mencapai hal ini, kita memerlukan pendidikan kedokteran berbasis kompetensi yang holistik yang secara berarti menghargai kompetensi pribadi dan sosial yang kritis untuk praktik yang sah.