Mengenali dan memahami nuansa kesehatan mental serta bagaimana masalah dapat muncul pada berbagai tingkatan layanan kesehatan bagi pasien dan tim kesehatan antarprofesi (IP) dapat menjadi kunci keberhasilan dan kesejahteraan anggota tim, serta untuk mencapai hasil positif bagi pasien. Peserta didik dari berbagai disiplin ilmu kesehatan terkait berpartisipasi dalam Aktivitas Pembelajaran Berbasis Kasus dengan Pengungkapan Berurutan (CBL-SDA) untuk membahas pendekatan yang tepat dalam mempromosikan kesejahteraan dalam interaksi klinis dan di dalam tim kesehatan dari perspektif multidisiplin. CBL-SDA disampaikan kepada sekelompok mahasiswa kesehatan terkait (N = 90) melalui proses empat langkah selama acara pendidikan antarprofesi (IPE), yaitu (i) Orientasi, (ii) Pengungkapan Berurutan, (iii) Forum IPE, (iv) Penutupan. Survei pra- dan pasca-kegiatan dikumpulkan secara sukarela untuk mengukur persepsi peserta terhadap konten dan metode penyampaian, dengan tingkat respons 90% (N = 81). Secara keseluruhan, peserta melaporkan peningkatan kepercayaan diri dalam pemahaman mereka tentang kesejahteraan, dalam mengidentifikasi dan memberikan dukungan kepada seseorang yang mengalami kesulitan kesejahteraan, dalam memiliki alat untuk mempromosikan kesejahteraan, serta menilai kesejahteraan mereka sendiri lebih tinggi setelah sesi pelatihan selama satu jam. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan IPE yang menyoroti kesejahteraan dan kesehatan mental bermanfaat dan diperlukan dalam pendidikan kesehatan terpadu.

